STUDI SISTEM TRANSPORTASI DI KAWASAN STASIUN BEKASI DENGAN KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD)

The problem of congestion can be overcome by improving the integration macro transportation systems and realized concept Transit Oriented Development (TOD). Directions fot development TOD already exist in various regions Indonesia, one which is Bekasi Station area, located City, West Java, stated Presidential Regulation Republic Indonesia No. 55 2018 concerning Greater Jakarta Transportation Master Plan for 2018-2029. area planned to a city-scale transit node with main mode transportation, namely trains. poor condition system direct factor this area. This seen from traffic jams Congestion also common every day, especially during peak hours afternoon 17.00 20.00 WIB. Stasion has potential developed because there still an empty 24.33 hectares that (survey results, 2022). Therefore, study aims analyze regional consists activities, network movement, find out strategy based on analysis uses qualitative quantitative methods. results are fix problems Keywords: Integration, System, Abstrak Persoalan kemacetan dapat diatasi dengan memperbaiki integrasi sistem transportasi makro dan diwujudkan konsep Arahan pengembangan sudah terdapat di berbagai wilayah salah satunya ialah kawasan Stasiun yang terletak Kota Bekasi, Jawa Barat tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Tahun tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek Kawasan direncanakan menjadi simpul berskala kota moda utama yaitu kereta api. Kondisi buruk faktor arahan ini. Hal tersebut terlihat dari masih ditemukannya pada Bekasi. Kemacetan juga biasa terjadi setiap hari terutama hour sore pukul 17.00-20.00 memiliki potensi untuk dikembangkan karena ini lahan kosong seluas 24,33 hektar (hasil survei, Oleh itu, penelitian bertujuan mengetahui kondisi terdiri atas kegiatan, jaringan pergerakan, strategi berdasarkan Analisis menggunakan metode kualitatif kuantitatif. Hasil berupa membenahi permasalahan